Jumat, 02 Mei 2014

MENAPAKI TANGGA KEHIDUPAN DI PUNCAK KE-22



Bertahun-tahun ku lalui hidupku, dengan berbagai macam rasa, rasa pahit, asam dan manis sebuah kehidupan, rasa yang memberikan kekuatan untuk melangkah.
Aku terus melangkah tanpa henti, tanpa menghiraukan tantangan dan rintangan yang siap menghadang dan menerjang diri yang rapuh ini. Aku terus bermimpi tanpa lelah dan letih, tanpa harus memikirkan mimpiku akan terwujud atau hanya akan menjadi khayalan belaka, tapi di hati selalu berharap itu akan tercapai, semua akan terwujud hanya dengan Ridho dari-Nya. Aku hanya punya satu keyakinan, bahwa janji-Nya itu pasti, bagi hamba yang bersungguh-sungguh, Dia akan menolong dan meridhoi.
Aku terus berlari kencang menerobos logikaku yang terbatas, menuju dzat yang tak terbatas kekuasaan-Nya, untuk meraih satu hal kemungkinan, kemungkinan akan sebuah keharusan hidup yang lebih baik dan lebih hebat dari sebelumnya.
Bukanlah hasil yang ku banggakan, melainkan proses yang ku rindukan, karena Allah selalu melihat proses yang dilakukan para hamba-Nya, sebuah hasil hanyalah milik-Nya.
Bukanlah sebuah kesuksesan tanpa hadirnya sebuah kegagalan, kegagalanlah yang mengajarkan bagaimana cara untuk memperoleh kesuksesan, dari kegagalan pula belajar akan arti sebuah kesungguhan dan ketulusan dalam bekerja dan belajar, menggapai mimpi dengan semangat yang membara. Hingga kita akan tahu bagaimana cara menghargai sebuah makna dari sebuah kesuksesan.
Hidupmu yang jatuh bangun menghadapi kehidupan, terasa lelah dan letih akan semua kejenuhan, inilah proses untuk menuju kemenangan, saat kau yakin kemenangan selalu berada dalam genggaman. Allah akan memberikan kemenangan padamu di saat kau siap menerimanya dengan kesungguhan dan keikhlasan.
Berjalanlah dan arungilah hidupmu di dunia ini dengan ketegaran dan ketabahan.
Bertahanlah dengan arus dunia yang begitu mencekam, dari ombak dan ganasnya kehidupan yang menghanyutkan dengan kesabaran dan ketulusan.
Berdoalah dengan keyakinan yang mantap penuh kepasrahan.
Allah akan menolongmu, Allah akan menjawab doa dan usahamu dengan segala keindahan dan kebahagiaan.
Hidup adalah perjuangan, Hidup adalah pengorbanan, Hidup adalah sebuah peluang emas untuk mencapai kemuliaan. Rasakan setiap hembusan nafasmu, Rasakan setiap detakan jantungmu, Rasakan setiap irama aliran darahmu, Rasakan dan Rasakanlah!
Mereka semua bergerak, bergerak dan bekerja sesuai dengan kehendak dan ketentuan-Nya, tanpa mengeluh dan berkeluh kesah, mereka laksanakan tugas mereka dengan sebaik-baiknya disertai balutan ketulusan dan keikhlasan. Begitu pula dengan hidupmu, berjuang dan berkorbanlah sesuai kesanggupanmu, Bergeraklah sesuai kehendak dan ketentuan serta Takdir yang telah ditetapkan-Nya untukmu. Raih kemuliaan dengan berpasrah diri pada-Nya. Tiada rasa takut, tiada kesedihan bagi hamba yang beriman kepada Allah! Jalani hidupmu dengan keikhlasan dan ketulusan, akan kau temukan jalan keikhlasan yang akan Allah kirimkan untuk membimbingmu.
Bertahun-tahun telah ku lalui hidupku, hidup yang luar biasa ku jalani, hidup yang memberikan pelajaran yang sungguh amat berarti, hidupku yang penuh warna warni.
Aku telah melewati detik, menit, jam, hari, pekan, dan tahun-tahun yang cukup panjang dan melelahkan. Semuanya sudah berlalu...!
Kini, saat ini aku akan bersiap-siap mendaki dan menapaki puncak tangga kehidupan ke-22, belajar dari kejadian di masa silam, untuk bekal di masa mendatang, agar tak salah lagi dalam melangkah, semua yang ku lalui itulah pendidikan dan pembinaan bagiku, mendidik dan membina diriku untuk menjadi manusia yang kuat dan tangguh. Allah sertailah aku selalu dalam naungan Rahmat Cinta dan Kasih sayang-Mu.

Setiap sesuatu itu ada harganya. Semakin tinggi nilai sesuatu, semakin mahal pula harganya. Bila ingin mencapai surga yang tertinggi di akhirat, maka seseorang harus berada pada posisi tertinggi di dunia, 'begitu kata Syaikh Muhammad Ahmad Rasyid dalam Al-Munthalaq.
Memerlukan waktu yang lama, memerlukan pengorbanan dan perjuangan yang sangat banyak. Tapi tak ada lagi jalan yang lebih selamat, hanya kembali kepada-Nya hati akan tenang.
Aku mengadahkan tanganku kepada-Nya, seraya berdoa "Ya Allah jadikan kondisi rahasiaku lebih baik daripada kondisi lahirku. Jadikan batinku lebih baik dari lahirku. Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari menganggap diriku besar, tapi Engkau menganggapku kecil. Ya Allah aku berlindung dengan ridho-Mu dari kemarahan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari adzab-Mu. Bimbing dan tuntunlah diriku selalu, agar aku mampu menjadi kekasih-Mu. Maafkanlah segala salah dan khilafku pada-Mu"
Masa Lalu... Good Bye, selamat tinggal selamanya!
Masa Depan... I'm Coming, selamat datang dengan segala keindahan!
Masa ini... Kesempatan untuk melakukan amal shalih, bekal untuk di masa mendatang!
Allah selalu menyayangimu...
Allah selalu mencintaimu...
Allah selalu merindukanmu...
Allah selalu menjagamu...
Karena Allah selalu bersamamu...
Dia akan selalu menjaga dan melindungimu...
Rahmat dan Ridho Allah selalu menyertaimu...

Salam rindu penuh syahdu, salam cinta penuh kehangatan dari penduduk langit dan bumi yang senantiasa selalu memanggil namamu...
Damai hati akan selalu menjadi milikmu...
Tersenyumlah...
Lakukanlah Perubahan dengan segera...!
Sebelum kau menapaki puncak tangga kehidupan ke-22…

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda