MENAPAKI TANGGA KEHIDUPAN DI PUNCAK KE-22
Bertahun-tahun
ku lalui hidupku, dengan berbagai macam rasa, rasa pahit, asam dan manis sebuah
kehidupan, rasa yang memberikan kekuatan untuk melangkah.
Aku terus
melangkah tanpa henti, tanpa menghiraukan tantangan dan rintangan yang siap
menghadang dan menerjang diri yang rapuh ini. Aku terus bermimpi tanpa lelah
dan letih, tanpa harus memikirkan mimpiku akan terwujud atau hanya akan menjadi
khayalan belaka, tapi di hati selalu berharap itu akan tercapai, semua akan
terwujud hanya dengan Ridho dari-Nya. Aku hanya punya satu keyakinan, bahwa
janji-Nya itu pasti, bagi hamba yang bersungguh-sungguh, Dia akan menolong dan
meridhoi.
Aku terus
berlari kencang menerobos logikaku yang terbatas, menuju dzat yang tak terbatas
kekuasaan-Nya, untuk meraih satu hal kemungkinan, kemungkinan akan sebuah
keharusan hidup yang lebih baik dan lebih hebat dari sebelumnya.
Bukanlah
hasil yang ku banggakan, melainkan proses yang ku rindukan, karena Allah selalu
melihat proses yang dilakukan para hamba-Nya, sebuah hasil hanyalah milik-Nya.
Bukanlah
sebuah kesuksesan tanpa hadirnya sebuah kegagalan, kegagalanlah yang
mengajarkan bagaimana cara untuk memperoleh kesuksesan, dari kegagalan pula
belajar akan arti sebuah kesungguhan dan ketulusan dalam bekerja dan belajar,
menggapai mimpi dengan semangat yang membara. Hingga kita akan tahu bagaimana
cara menghargai sebuah makna dari sebuah kesuksesan.
Hidupmu yang
jatuh bangun menghadapi kehidupan, terasa lelah dan letih akan semua kejenuhan,
inilah proses untuk menuju kemenangan, saat kau yakin kemenangan selalu berada
dalam genggaman. Allah akan memberikan kemenangan padamu di saat kau siap
menerimanya dengan kesungguhan dan keikhlasan.
Berjalanlah
dan arungilah hidupmu di dunia ini dengan ketegaran dan ketabahan.
Bertahanlah
dengan arus dunia yang begitu mencekam, dari ombak dan ganasnya kehidupan yang
menghanyutkan dengan kesabaran dan ketulusan.
Berdoalah
dengan keyakinan yang mantap penuh kepasrahan.
Allah akan
menolongmu, Allah akan menjawab doa dan usahamu dengan segala keindahan dan
kebahagiaan.
Hidup
adalah perjuangan, Hidup adalah pengorbanan, Hidup adalah sebuah peluang emas
untuk mencapai kemuliaan. Rasakan setiap hembusan nafasmu, Rasakan setiap
detakan jantungmu, Rasakan setiap irama aliran darahmu, Rasakan dan Rasakanlah!
Mereka
semua bergerak, bergerak dan bekerja sesuai dengan kehendak dan ketentuan-Nya,
tanpa mengeluh dan berkeluh kesah, mereka laksanakan tugas mereka dengan
sebaik-baiknya disertai balutan ketulusan dan keikhlasan. Begitu pula dengan
hidupmu, berjuang dan berkorbanlah sesuai kesanggupanmu, Bergeraklah sesuai
kehendak dan ketentuan serta Takdir yang telah ditetapkan-Nya untukmu. Raih
kemuliaan dengan berpasrah diri pada-Nya. Tiada rasa takut, tiada kesedihan
bagi hamba yang beriman kepada Allah! Jalani hidupmu dengan keikhlasan dan
ketulusan, akan kau temukan jalan keikhlasan yang akan Allah kirimkan untuk
membimbingmu.
Bertahun-tahun
telah ku lalui hidupku, hidup yang luar biasa ku jalani, hidup yang memberikan
pelajaran yang sungguh amat berarti, hidupku yang penuh warna warni.
Aku telah
melewati detik, menit, jam, hari, pekan, dan tahun-tahun yang cukup panjang dan
melelahkan. Semuanya sudah berlalu...!
Kini, saat
ini aku akan bersiap-siap mendaki dan menapaki puncak tangga kehidupan ke-22,
belajar dari kejadian di masa silam, untuk bekal di masa mendatang, agar tak
salah lagi dalam melangkah, semua yang ku lalui itulah pendidikan dan pembinaan
bagiku, mendidik dan membina diriku untuk menjadi manusia yang kuat dan
tangguh. Allah sertailah aku selalu dalam naungan Rahmat Cinta dan Kasih
sayang-Mu.
Setiap
sesuatu itu ada harganya. Semakin tinggi nilai sesuatu, semakin mahal pula harganya.
Bila ingin mencapai surga yang tertinggi di akhirat, maka seseorang harus
berada pada posisi tertinggi di dunia, 'begitu kata Syaikh Muhammad Ahmad
Rasyid dalam Al-Munthalaq.
Memerlukan
waktu yang lama, memerlukan pengorbanan dan perjuangan yang sangat banyak. Tapi
tak ada lagi jalan yang lebih selamat, hanya kembali kepada-Nya hati akan
tenang.
Aku
mengadahkan tanganku kepada-Nya, seraya berdoa "Ya Allah jadikan kondisi
rahasiaku lebih baik daripada kondisi lahirku. Jadikan batinku lebih baik dari lahirku.
Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari menganggap diriku besar, tapi Engkau
menganggapku kecil. Ya Allah aku berlindung dengan ridho-Mu dari kemarahan-Mu,
aku berlindung dengan maaf-Mu dari adzab-Mu. Bimbing dan tuntunlah diriku
selalu, agar aku mampu menjadi kekasih-Mu. Maafkanlah segala salah dan khilafku
pada-Mu"
Masa
Lalu... Good Bye, selamat tinggal selamanya!
Masa
Depan... I'm Coming, selamat datang dengan segala keindahan!
Masa
ini... Kesempatan untuk melakukan amal shalih, bekal untuk di masa mendatang!
Allah
selalu menyayangimu...
Allah
selalu mencintaimu...
Allah
selalu merindukanmu...
Allah
selalu menjagamu...
Karena
Allah selalu bersamamu...
Dia akan
selalu menjaga dan melindungimu...
Rahmat dan
Ridho Allah selalu menyertaimu...
Salam
rindu penuh syahdu, salam cinta penuh kehangatan dari penduduk langit dan bumi
yang senantiasa selalu memanggil namamu...
Damai hati
akan selalu menjadi milikmu...
Tersenyumlah...
Lakukanlah
Perubahan dengan segera...!
Sebelum kau menapaki puncak tangga kehidupan ke-22…
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda