Aku hanya seorang Wanita Sederhana
Dia adalah penjelmaan malaikat di bumi…
Kelembutan
tuturnya membangkitkan semangat…
Sentuhan
kasihnya meredakan semua amarah…
Kecantikan
abadinya membuat indah ruang hampa…
Begitulah
wanita dengan sejuta pesonanya…
Sungguh memang
indah seorang wanita itu, ya sungguh sangat indah. Dan semua keindahan yang ada
pada wanita, tak bisa kau lihat hanya diluar kulitnya saja. Tapi lihatlah lebih
jauh ke lubuk hatinya yang terdalam. Dari sanalah akan kau temukan sejuta
keindahan dan kebahagiaan. Saat kau mampu menyelami hatinya dengan kelembutan
dan ketulusan, ku yakin kau tak akan mau keluar untuk meninggalkannya, walau
hanya sedetik saja.
Ku tahu, di dalam
diri wanita tersimpan sejuta pesona, sejuta keindahan, serta keistimewaan yang
Allah berikan untuk seorang wanita. Aku bukan tak bersyukur, bukan pula kufur
apalagi takabbur, tapi aku hanya seorang wanita yang sederhana, wanita biasa
yang mungkin tak seindah wanita yang lain. Wanita sederhana yang selalu berada
dalam putaran Roda Kehidupan, berputar dan terus berputar untuk menggapai
keistimewaan di dalam kehidupan. Berusaha untuk menyempurnakan keistimewaan
yang Allah berikan kepadaku sebagai seorang wanita. Sejuta pesona, sejuta
keindahan serta keistimewaan bagiku itu hal yang luar biasa indahnya untuk
seorang wanita, dan aku menginginkan hal yang lebih indah dan luar biasa dari
itu. Berjumpa dan memeluk Allah di surga!
Aku hanya seorang
wanita sederhana yang berusaha memahami hakikat dari seorang wanita, ku pahami
bahwa hakikat wanita dengan kecantikan yang dimiliki dilihat dari bagaimana
wanita memelihara kecantikannya dengan keimanan, berselendang rasa malu dengan
berpakaian ketakwaan dan sikap tawadhu, serta kehormatan dengan hijab yang
menutup aurat, maka seorang wanita akan menjadi ratu kecantikan sejagat! Dari
sinilah, sejuta pesona, sejuta keindahan serta keistimewaan akan tampak
terlihat dari dirimu, duhai wanita! (Gumamku dalam hati). Tegas ku katakan, aku
belum mencapai tingkatan itu! (berbisik dalam hati di kala sunyi menerpa)
Aku hanya seorang
wanita sederhana, seluruh hidupnya penuh dengan kesederhanaan. Coba saja kau
tengok sejenak mengenai kehidupanku. Dari sana akan kau temukan sosok wanita
dengan penampilannya yang sederhana, biasa saja, kepribadiannya yang sederhana,
berwajah pas-pasan, bahkan mungkin terlihat tak ada yang istimewa sama sekali
padanya. Maka dari itu ku katakan padamu, aku mungkin tak seindah wanita yang
lain.
Aku bukan seperti
Bunda Khadijah, bukan seperti Bunda Fatimah, bukan pula seperti Bunda Aisyah.
Aku hanya seorang wanita sederhana, wanita biasa yang memiliki masa lalu
beraneka macam warna, wanita biasa yang selalu berusaha untuk menjadi seorang
Muslimah sejati. Dengan berusaha menjaga kehormatan dan harga diriku sebagai
muslimah.
Aku hanya seorang wanita sederhana, wanita biasa yang selalu
berusaha memperbaiki diri dengan segala
kekuatan yang aku miliki, berusaha menutupi lubang-lubang kekuranganku dengan
kelebihan serta potensi yang aku miliki.
Aku hanya wanita sederhana, wanita biasa yang mungkin tak secantik
wanita yang lain, yang cantik di pandang
mata, yang cantik di pandangan manusia. Tapi aku selalu bersyukur dan
merasa diriku cantik dalam pandangan Allah, karena Dia yang selalu memandangku
dengan keMaha Lembutan-Nya serta cinta kasih-Nya.
Aku hanya wanita sederhana, wanita biasa yang tak sehebat wanita di
luar sana. Aku hanya mempunyai secuil Ilmu yang mampu ku bagikan kepada sesama.
Aku hanya wanita sederhana, wanita biasa yang mempunyai cinta di
dalam hati. Berharap dengan cinta itu, aku mampu menciptakan sebuah kedamaian,
kenyamanan, dan keharmonisan dalam hidup.
Aku hanya wanita sederhana, wanita biasa yang hanya mampu mengukir
kata-kata di lembaran-lembaran kertas putih, dengan setiap kata-kata yang ku
ukir aku mampu mengungkapkan segala yang ada di dalam hati. Lembaran demi
lembaran itu yang mampu menjadi saksi perjalanan hidupku.
Aku hanya wanita sederhana yang ingin melukis sebuah pelangi.
Melukisnya dengan indah di dalam hidupku.
Aku hanya wanita sederhana, wanita yang merindukan kehadiran sosok
pendamping hidup untuk menemaniku mengarungi kehidupan ini.
Duhai engkau yang Allah takdirkan untukku, ketika kau cari aku,
karena kelebihanku, maka sesungguhnya aku lemah dan tidak memiliki sesuatu
apapun yang layak untuk dibanggakan.
Ketika kau cari aku, karena kecantikanku, sungguh kau telah
terperdaya akan keindahan pesonanya dunia yang fana ini. Kecantikanku akan
sirna seiring waktu yang terus berputar. Dan kau akan temukan aku tak secantik
dahulu pertama kali bertemu, yang akan kau lihat hanya goresan-goresan keriput
yang menghiasi wajahku, kelak saat aku sudah lanjut usia.
Ketika kau cari aku, karena kepandaianku, sungguh kau telah
mengukir sebuah kebodohan dalam hidupmu. Karena kepandaianku mungkin saja suatu
saat nanti akan hilang, saat aku tak lagi diizinkan untuk menjadi manusia yang
pandai, ketika nikmat itu dicabut oleh-Nya, hilanglah semua apa yang ada
padaku.
Katika kau cari aku, karena belas kasihanmu atasku, atas
kekuranganku. Maka sungguh kau telah membuat Jurang Kemalangan yang kau buat
sendiri dalam mengarungi hidupmu bersamaku.
Aku hanya wanita sederhana, ketika kau cari aku, carilah aku dalam
sujud panjangmu di pertengahan malam. Cintailah aku karena-Nya, cintailah aku
karena untuk menggapai Ridho dan Restu dari-Nya, maka kau akan temukan segala
keindahan dan kebahagiaan dalam hidupmu. Allah dan Rasul pun akan mencintaimu.
Kebahagiaan sejatipun akan selalu tercurah untukmu dan untukku.
Aku hanya wanita sederhana, wanita sederhana yang memiliki sejuta
mimpi dan harapan! Satu dari mimpi dan harapanku, engkau yang Allah pilihkan
untukku, yang masih dalam Rahasia-Nya, semoga engkau mampu menjadi Imam yang
sholeh untukku. Mendidikku untuk menjadi Istri yang sholihah dan Ibu yang
Shalihah bagi anak-anak kita kelak. Manjadikan keluarga kita, keluarga yang
Rabbani. SAMARA pun akan senantiasa selalu menghiasi indahnya keluarga kita.
Doaku dalam menikmati sebuah penantian panjang dikala sepi dan
sunyi, hanya berdua dengan Dia Sang Pemilik Kehidupan, Allahu Rabbi,
“Ya Allah.. Ya Tuhanku..
Jika pendampingku telah Engkau tetapkan,
Gerakan hatinya untuk menujuku, pertemukanlah kami dalam sebaik-baiknya pertemuan untuk menuju Ridho-Mu..
Karena Engkaulah yang berhak atas hati hamba-hamba-Mu..
Dan Engkau jua yang kuasa membolak balikannya..
Ya Rabb,
bila dia jauh, dekatkanlah..
Eratkan hati kami dalam ikatan karena-Mu, tautkan hatiku dengan hatinya yang sama-sama mengharap dan mendamba sebuah keinginan menuju ridho-Mu..
Ya Allah... Yang Maha Pecinta…
Pemilik cinta sejati, Jikalau cintaku kau ciptakan untuk dia,
Tabahkan hatinya..
Teguhkan imannya..
Tegarkan penantiannya..
Ya Rabb... Sang Pemilik Hati…
Jikalau hatiku KAU ciptakan untuk dia, Penuhi hatinya dengan Kasih-Mu,
Terangi langkahnya dengan Cahaya-Mu, limpahkan kelapangan di qalbunya dengan kesabaran, temani dia dalam kesepian..
Ya Rabb,
Tiada tempat ku bersandar Selain pada-Mu,
Kutitipkan cintaku pada-Mu untuknya..
Kutitipkan sayangku pada-Mu untuknya..
Kutitipkan rinduku pada-Mu untuknya..
Mekarkan cintaku bersama cintanya..
Satukan hidupku & hidupnya dalam Cinta-Mu..
Jika pendampingku telah Engkau tetapkan,
Gerakan hatinya untuk menujuku, pertemukanlah kami dalam sebaik-baiknya pertemuan untuk menuju Ridho-Mu..
Karena Engkaulah yang berhak atas hati hamba-hamba-Mu..
Dan Engkau jua yang kuasa membolak balikannya..
Ya Rabb,
bila dia jauh, dekatkanlah..
Eratkan hati kami dalam ikatan karena-Mu, tautkan hatiku dengan hatinya yang sama-sama mengharap dan mendamba sebuah keinginan menuju ridho-Mu..
Ya Allah... Yang Maha Pecinta…
Pemilik cinta sejati, Jikalau cintaku kau ciptakan untuk dia,
Tabahkan hatinya..
Teguhkan imannya..
Tegarkan penantiannya..
Ya Rabb... Sang Pemilik Hati…
Jikalau hatiku KAU ciptakan untuk dia, Penuhi hatinya dengan Kasih-Mu,
Terangi langkahnya dengan Cahaya-Mu, limpahkan kelapangan di qalbunya dengan kesabaran, temani dia dalam kesepian..
Ya Rabb,
Tiada tempat ku bersandar Selain pada-Mu,
Kutitipkan cintaku pada-Mu untuknya..
Kutitipkan sayangku pada-Mu untuknya..
Kutitipkan rinduku pada-Mu untuknya..
Mekarkan cintaku bersama cintanya..
Satukan hidupku & hidupnya dalam Cinta-Mu..
Ya Rabb....
Ku yakin bila saatnya sudah menghampiri,
Pasti kebahagiaan itu aku dapati..
Mohon beri aku kekuatan dan kesabaran dalam penantianku..
Ya ALLAH..
kirimkan dia yang dapat membawa kebaikan,
Baik bagi duniaku, akhiratku dan agamaku..
Agar kami sama-sama berjamaah untuk tetap menuju kejalan-Mu..
Bimbinglah hati kami, kuatkan hati kami..
Penuhilah dengan Rahmat & kasih sayang-Mu..
Aamiin yaa rabbal ‘aalamiin
Inilah aku dengan kesederhanaanku, wanita sederhana yang merindukan
cinta yang tulus dan halal.