Jumat, 02 Mei 2014

Menapaki Lorong Kehidupan



Saat bersandar di Dinding Rumah, sambil menghilangkan penat dan lelah. Terdengar lantunan lagu yang indah dan mempunyai makna kehidupan. Ku pun ikut larut didalamnya. Syair dari lagu itu:
"Berjalan Tak tentu arah tujuan...
Arungi samudera kehidupan...
Berharapkan datang titik terang...
Namun semuanya tak kutemukan...
Hingga ku ingat janji Sang Maha Penyayang...
Bahagia kan datang menjelang...
Bagi hati yang tak pernah berpaling...
Tuk mencari cinta ILLAHI...
Dunia tiada kan pernah berhenti...
Menipu daya setiap lintasan hati...
Harapkan apa yangkan sirna nanti...
sesal kemudian tiada arti lagi...
Hanya kesungguhan yang tiada letih...
Mendekat Sang Penguasa hati...
Menghammba pada-Nya dan berserah diri...
Tercapailah kebahagiaan yang dicari...
Mari melangkah gapai segala cita...
Dan yakinlah Tuhan kan bersama...
Semoga apa yang kita raih...
Menjadi bekal hidup untuk di akhirat nanti..."
Ya, lagu itu seakan mengisahkan perjalanan panjangku dalam menelusuri kehidupan ini. Perjalanan yang ntah mau kemana, tak ada tujuan yang jelas yang ingin kugapai. Hidup terasa hampa karena hanya diisi dengan hal-hal yang biasa, ya hal yang biasa yang membuat hidup ini jenuh. Seakan aku tak yakin dengan janji-Nya. Padahal janji-Nya itu pasti dan benar adanya. Aku yakin Allah selalu memberikan petunjuk-Nya untukku, tapi mungkin aku nya saja yang tak peka atas petunjuk yang diberikan oleh Allah untukku.
aku telusuri hidup ini, ku rasakan semua yang terjadi dalam hidupku. Memahami sedikit demi sedikit tujuan hidupku yang sebenarnya. Mungkin dari sana aku akan mendapatkan Petunjuk dan pencerahan dari-Nya. Selama aku mencari jati diriku, selama aku berkelana tanpa tujuan dan keistiqomahan, selama aku mencari dan terus mencari, selama itu pula aku belum menemukan sebuah jawaban dan selama itu pula aku belum mendapatkan ketenangan dan kenyamanan. Dan yang tersisa hanya sebuah harapan, ya harapan akan Hidayah dari-Nya.
Selama bertahun-tahun ku lewati hari-hariku dengan sebuah hal yang tak pasti, hal yang menyita banyak waktu dan tenaga yang hasilnya sia-sia, masalah demi masalah yang datang menghampiri, masa lalu yang tak berarti hanya mengisahkan luka, dan masih banyak hal yang membuat hidup jadi tak berwarna.
Menghela nafas, "ya itu dahulu, saat diri ini belum mengerti akan semuanya..."


Tuhanku Sang Maha Penyayang... Ya kurasakan kehadiran-Nya didalam hati dan jiwa, walau aku tak tahu, apakah itu Hidayah atau hanya sebuah rasa yang ku miliki didalam hati karena Rindu pada ampunan-Nya... Tapi itulah yang membuat hati ini nyaman dan tenang. Mengenal Tuhan itulah hal yang TERNIKMAT dan TERINDAH dan TAK ADA DUANYA. Hanya bersamaNya hidup akan indah.
Belajar dan terus belajar dari masa lalu, agar tak terjebak dalam jurang yang sama. Dan memperbaiki akhlak agar menjadi manusia yang berakhlakul karimah. Meluruskan setiap Niat, agar mampu menuntun diri menuju pada Keikhlasan dan meraih Ridho-Nya. Mempersiapkan diri untuk menuju pada perubahan, karena didepan pasti banyak ujian, cobaan dan tantangan yang siap menerjang kapanpun, dimanapun diri ini berada. Mempersiapkan diri dengan IMAN, TAKWA dan KEYAKINAN yang sempurna pada-Nya... Agar tak terjatuh pada lubang kehinaan. Menapaki lorong kehidupan itu akan lebih tenang saat Bersama-Nya. Tanpa-Nya tak akan mampu untuk menapaki lorong kehidupan ini dengan baik dan sempurna...

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda